Lulus Tes Wawancara kerja ~ Ketika akan menjalani wawancara kerja, Kebanyakan orang akan merasa cemas, deg-degan dan lain-lain. Perasaan kecemasan yang mengganggu seperti itu sangatlah lazim terjadi sebelum dan saat menjalani interview kerja. Meskipun tingkat kecemasan berbeda-beda pada setiap calon pegawai, namun memberikan kontribusi terhadap lulusnya wawancara kerja.
Bagi sebagian orang ada yang bisa mengendalikan perasaan tersebut, namun ada pula yang bertambah parah hingga timbul perasaan tidak dapat berpikir apa pun bahkan ada yang memilih untuk tidak jadi diwawancarai.
Apabila tingkat perasaan kecemasannya luar biasa tinggi akan mengakibatkan tidak maksimalnya kemampuan wawancara yang akhirnya membuat tidak lulus wawancara.
Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa langkah antisipasi agar bisa tenang atau setidaknya tak terlampau tegang. Berkurangnya ketegangan bisa membantu mendatangkan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Berlatih Wawancara
Latihan wawancara atau interview kerja yang dilakukan sesering mungkin akan membuat suasana yang tadinya terasa asing menjadi berkurang. Carilah contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja di internet sebagai bahan latihan. Dengan seringnya melakukan latihan tentu Anda akan merasa lebih siap dalam menjawab pertanyaan interview kerja.
2. Melakukan Persiapan Diri
Lakukan persiapkan diri sebaik mungkin sebelum menjalani interview kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemampuan, serta penampilan Anda.
Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara dengan keyakinan penuh.
Bagian awal dari wawancara merupakan momen yang penting. Jika disaat ini Anda sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan keyakinan tinggi, Rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat.
Namun sebaliknya, Bila di bagian awal wawancara kerja Anda sudah merasa serba salah dan cemas, maka semakin lama akan merasa semakin sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dengan baik.
3. Jawab Dengan Poin Penting Saja
Saat menjawab pertanyaan wawancara cukup berikan jawabanya yang berisi poin-penting yang ingin disampaikan. Jangan berupaya memikirkan untuk memberikan jawaban yang sempurna. Bila hal demikian terjadi tentu akan membuat Anda semakin pusing dan cemas. Belum tentu apa yang menurut Anda sempurna akan dianggap sama oleh si pewawancara.
4. Jauhkan Perasaan Rendah Diri
Bila perasaan rendah diri datang menghantui maka hal ini akan meningkatkan kecemasan. Hindari pikiran-pikiran negatif seperti " Aku tidak akan mampu mengalahkan kandidat itu", "Aku tidak sepintar dia", " dia lebih cantik dari aku". "penampilannya jauh lebih baik dari saya", dan lain-lain. Jauh lebih baik apabila Anda pikirkan kelebihan-kelebihan yang ada pada diri Anda.
5. Jangan Berharap Berlebihan
Pekerjaan memang sedang diburu, Wawancara juga sedang ditunggu. Namun janganlah berharap berlebihan terhadap pekerjaan yang sedang dilamar hingga menganggapnya sebagai yang terbaik dan tidak ada kesempatan yang lain.
Bila demikian, akan mengakibatkan tingkat kecemasan yang berlebih juga dan pada akhirnya menjadi penghalang peluang mendapatkannya. Padahal belumlah tentu Anda akan menyukai pekerjaan yang tersebut nantinya.
Karena itu pastikan melakukan berbagai persiapan agar dapat lulus tes wawancara kerja pada saatnya tiba.
Bagi sebagian orang ada yang bisa mengendalikan perasaan tersebut, namun ada pula yang bertambah parah hingga timbul perasaan tidak dapat berpikir apa pun bahkan ada yang memilih untuk tidak jadi diwawancarai.
Apabila tingkat perasaan kecemasannya luar biasa tinggi akan mengakibatkan tidak maksimalnya kemampuan wawancara yang akhirnya membuat tidak lulus wawancara.
Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa langkah antisipasi agar bisa tenang atau setidaknya tak terlampau tegang. Berkurangnya ketegangan bisa membantu mendatangkan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Berlatih Wawancara
Latihan wawancara atau interview kerja yang dilakukan sesering mungkin akan membuat suasana yang tadinya terasa asing menjadi berkurang. Carilah contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja di internet sebagai bahan latihan. Dengan seringnya melakukan latihan tentu Anda akan merasa lebih siap dalam menjawab pertanyaan interview kerja.
2. Melakukan Persiapan Diri
Lakukan persiapkan diri sebaik mungkin sebelum menjalani interview kerja. Persiapan yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemampuan, serta penampilan Anda.
Semakin baik Anda mempersiapkan diri semakin besar pula kemungkinan Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan pewawancara dengan keyakinan penuh.
Bagian awal dari wawancara merupakan momen yang penting. Jika disaat ini Anda sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan keyakinan tinggi, Rasa percaya diri Anda juga akan semakin meningkat.
Namun sebaliknya, Bila di bagian awal wawancara kerja Anda sudah merasa serba salah dan cemas, maka semakin lama akan merasa semakin sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan selanjutnya dengan baik.
3. Jawab Dengan Poin Penting Saja
Saat menjawab pertanyaan wawancara cukup berikan jawabanya yang berisi poin-penting yang ingin disampaikan. Jangan berupaya memikirkan untuk memberikan jawaban yang sempurna. Bila hal demikian terjadi tentu akan membuat Anda semakin pusing dan cemas. Belum tentu apa yang menurut Anda sempurna akan dianggap sama oleh si pewawancara.
4. Jauhkan Perasaan Rendah Diri
Bila perasaan rendah diri datang menghantui maka hal ini akan meningkatkan kecemasan. Hindari pikiran-pikiran negatif seperti " Aku tidak akan mampu mengalahkan kandidat itu", "Aku tidak sepintar dia", " dia lebih cantik dari aku". "penampilannya jauh lebih baik dari saya", dan lain-lain. Jauh lebih baik apabila Anda pikirkan kelebihan-kelebihan yang ada pada diri Anda.
5. Jangan Berharap Berlebihan
Pekerjaan memang sedang diburu, Wawancara juga sedang ditunggu. Namun janganlah berharap berlebihan terhadap pekerjaan yang sedang dilamar hingga menganggapnya sebagai yang terbaik dan tidak ada kesempatan yang lain.
Bila demikian, akan mengakibatkan tingkat kecemasan yang berlebih juga dan pada akhirnya menjadi penghalang peluang mendapatkannya. Padahal belumlah tentu Anda akan menyukai pekerjaan yang tersebut nantinya.
Karena itu pastikan melakukan berbagai persiapan agar dapat lulus tes wawancara kerja pada saatnya tiba.
